Sungguh banyak sekali
manusia yang menari-nari
dalam terka sendiri
bagiku
mereka bedebah tak tau diri
manusia yang menari-nari
dalam terka sendiri
bagiku
mereka bedebah tak tau diri
Mereka anggap dunia
seolah miliknya
menilai yang berbeda
sudah tentu surga tak menyapa
seolah miliknya
menilai yang berbeda
sudah tentu surga tak menyapa
Aku yang dianggap lalai
sudah penuh laku abai
kafir sudah aku ini
bagi mereka
neraka tempatku nanti
sudah penuh laku abai
kafir sudah aku ini
bagi mereka
neraka tempatku nanti
Bagiku
mereka tak tau diri
mungkin Tuhan sudah mati
sebab tugas-Nya
diambil alih oleh mereka
mereka tak tau diri
mungkin Tuhan sudah mati
sebab tugas-Nya
diambil alih oleh mereka
Duhai kawanku
yang ahli surga
biarlah Tuhan yang menilai
seluruh laku hamba-Nya
agar tiada kita bertikai
yang ahli surga
biarlah Tuhan yang menilai
seluruh laku hamba-Nya
agar tiada kita bertikai
Duhai kawanku
yang bagimu neraka tak pantas untukmu
tak sadarkah?
bahwa kafirku
hanya di matamu
yang bagimu neraka tak pantas untukmu
tak sadarkah?
bahwa kafirku
hanya di matamu
Di hadapan Ilahi
aku tunduk patuh
sudah tentu aku beriman
aku menghamba
di setiap waktu
hanya kepada-Nya
aku tunduk patuh
sudah tentu aku beriman
aku menghamba
di setiap waktu
hanya kepada-Nya
Urus saja ibadahmu
jangan nilai sesamamu
sebab yang berhak menilai
hanya satu yang tak pernah lalai
Tuhan Yang Mahadamai
jangan nilai sesamamu
sebab yang berhak menilai
hanya satu yang tak pernah lalai
Tuhan Yang Mahadamai
Aku kafir dihadapmu
tapi di hadapan Tuhan
aku beriman
tetap menghamba
selalu penuh pengharapan
tapi di hadapan Tuhan
aku beriman
tetap menghamba
selalu penuh pengharapan
Bekasi, 1 Januari 2015
Aru Elgete