Pada Jumat, 5 Juli 2019 lalu, saya berkesempatan menjadi pemandu dari kegiatan diskusi rutin setiap pekan yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Kota Bekasi yang bertajuk Ansor Bertanya Tokoh Menjawab.
Tema diskusinya adalah Bahaya Radikalisme. Untuk itu, didatangkan dua narasumber untuk membincang soal potensi dan solusi menghadapi gerakan radikalisme yang kian marak terjadi di tengah kehidupan masyarakat.
Kedua narasumber tersebut adalah Wakil Kepala Satuan Intelijen Polres Metro Bekasi Kota Bapak Muhadi dan Praktisi Hukum YLBH Putih Indonesia Rury Arief Rianto.
Kedua narasumber tersebut adalah Wakil Kepala Satuan Intelijen Polres Metro Bekasi Kota Bapak Muhadi dan Praktisi Hukum YLBH Putih Indonesia Rury Arief Rianto.
Diskusi itu sangat menarik karena sudah sama-sama kita kerahui bahwa Kota Bekasi merupakan daerah penyangga Ibukota Jakarta yang kemudian berpotensi menjadi ruang singgah bagi para radikalis yang sudah tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kita.
Radikalisme, jika dibiarkan akan merambah ke gerakan ekstremismi dan kemudian menjadi aksi-aksi terorisme yang sangat berpotensi melakukan pengrusakan terhadap tatanan masyarakat.
Bagaimana diskusi tersebut yang membedah soal potensi, bahkan ancaman, serta solusi untuk menangkal radikalisme? Simak tayangan videonya di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Atau klik di sini.
0 komentar: